Idiom bisa disebut kata kiasan atau ungkapan. Pengertian secara lengkap adalah suatu gabungan kata yang maknanya tidak dapat dijabarkan satu persatu dari makna kata atau unsur-unsur pembentuknya. Berikut ini contoh-contoh idiom:
Adu domba = memecah belah; mengusahakan supaya ada pertentangan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain
Adu lidah = bertengkar mulut; berbantah-bantah
Awan kelabu = kesedihan
Bahasa pasar = bahasa sehari-hari yang tidak atau kurang memperhatikan aturan bahasa yang baik dan benar
Batang air = sungai
Berat hati = enggan
Besar kepala = sombong
Besar mulut = pembual; sombong
Bermain api = bermain-main dengan bahaya
Bermuka dua = plin-plan; tidak tetap pendirian
Buah tangan = oleh-oleh
Bermuka masam = cemberut
Buah bibir = menjadi pembicaraan orang banyak
Cacing kepanasan = gelisah; tidak tenang
Cari perkara = memancing-mancing perselisihan
Cium jejak = mengetahui perbuatan
Cuci mata = bersenang-senang dengan melihat sesuatu yang indah
Cuci tangan = tidak turut campur dalam suatu masalah walaupun dia mengetahui
Dada lapang = sabar; tabah
Darah biru = keturunan bangsawan
Darah daging = kebiasaan; anak kandung
Darah mendidih = marah sekali
Darah terakhir = keturunan terakhir; meninggal dunia
Darah tinggi = Suka marah; berpenyakit tekanan darah tinggi
Debat kusir =bantahan yang tidak disertai alasan yang masuk akal
Dingin tangan = berhasil baik jika melakukan sesuatu
Ekonomi lemah = usaha dengan modal kecil
Ekor mata = sudut mata
Garis hidup = suratan takdir; nasib
Gelap mata = sangat marah; mengamuk; kalap
Gulung tikar = bangkrut; pailit
Harga diri = kehormatan yang dimiliki seseorang
Harga mati = tidak dapat ditawar lagi
Hati kecil = perasaan hati yang sebenarnya
Iri hati = menginginkan milik orang lain
Kambing hitam =orang yang dipersalahkand dalam suatu peristiwa
Kuda hitam = tidak dipandang sebagai regu yang kuat, tetapi bisa mengejutkan karena prestasi-prestasi yang tidak terduga
Kepala batu = bandel; tidak mau mendengar nasihat orang lain
Kaki tangan = antek; orang kepercayaan
Kecil hati = penakut
Keras kepala = bebal; tak mau diingatkan
Lancang mulut = omongannya tidak terkendali
Lurus hati = jujur
Makan pagi = sarapan
Makan malam = makan di malam hari
Makan siang = makan di siang hari
Makan waktu = menghabiskan jam
Makan jalan = prasmanan
Makan riba = makan barang yang tidak sah
Makan sumpah = celaka karena melanggar sumpah
Makan tangan = untung; memperoleh laba
Ibu pertiwi = tanah air; tanah tumpah darah
Isap darah = pemeras; pemakan riba
Jatuh colok = hilang kesabaran; turun derajat di mata umum
Jatuh bangun = sebentar untung (berjaya); sebentar rugi (terhempas)
Jual tampang = memperlihatkan aksi atau lagak
Lagak lagu = tingkah laku; tutur kata
Langkah seribu = lari terbirit-birit
Lepas tangan = tidak mau berurusan lagi
Mata rantai = kejadian yang saling berkaitan
Minta diri = permisi; bermohon
Murah tangan = dermawan; suka memberi pertolongan
Mata-mata = kaki tangan musuh
Main mata = melirik
Mata keranjang = suka melirik wanita/ pria yang bukan kenalannya
Mata angin = arah; kiblat
Makan tulang = selalu menyuruh temannya
Mandi darah = berlumuran darah
Main gila = melakukan perbuatan tidak baik atau berbahaya
Makan hati = menjadi beban pikiran
Membuang harga = menganggu nilai harga barang
Mengambil alih = memindahkan wewenang dari orang lain
Mengambil keputusan = memutuskan sesuatu
. . . dan lain lain.
Sumber: Berbagai Sumber